K PNPM Perdesaan Tarumajaya Arogan
Bekasi, Pelita RAKYAT
Tim Pengelolah Kegiatan (TPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Perdesaan) dalam rangka menyikapi Fasilitator Kecamatan (FK) Kecamatan Tarumajaya sangat arogan dan provokatif, sikap dan tidakan yang telah dilakukan oleh FK banyak mengecewakan bagi para TPK yang ada di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Selasa, lalu.
Para TPK Tarumajaya mengatakan, sikap yang kini dilakukan oleh Fk Tarumajaya seringkali melakukan Tindakan tidak profesional didalam menyikapi permasalahan yang sedianya dilakukan musyawarah dengan para TPK tersebut, “hal itu disampaikan mereka kepada PR, baru baru ini.
Perwakilan TPK berinisial Sb mengatakan, FK juga lebih melakukan langkah-langkah provokatif yang dapat merusak hubungan baik antar TPK dengan Kepala Desa, sehingga para TPK mengeluh dengan sikap yang dilakukan oleh FK.
Seperti ada kegiatan di Satu Desa Segar Jaya , “ketika bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) di Desa Segarjaya sudah selesai dibangun, ke esokan harinya langsung digunakan oleh masyarakat sesuai dengan pungsinya.
Dua minggu kemudian FK melakukan pengontrolan terhadap MCK tersebut, dan ternyata sudah terdapat kerusakan pada lantai yang pada pengurukanya, setinggi 40 CM, mengunakan Tanah Sawah yang kondisinya sangat labil.
Dalam pengontrolan tersebut, FK melakukan provokasi terhadap masyarakat yang intinya memojokan TPK, dan anehnya, tanpa ada konfirmasi kepada TPK PNPM Perdesaan, FK langsung mengundang Kepala Desa dan TPK Segarjaya untuk menghadap ke Camat dalam rangka mengklarifikasi kerusakan lantai pada MCK yang hanya membutuhkan dua ember adukan semen untuk memperbaiki.
Lucunya FK,” kata SB. “Apabila fasilitator tidak dapat merubah sikap dan tindakan didalam menjalankan tugas, maka hasil musyawarah para TPK Tarumajaya akan dimelaporkan ke
Fasilitator Kabupaten Bekasi dan Provinsi untuk melakukan tindakan pemindahan atau pe-non Aktifkan Fasilitator Kecamatan Tarumajaya yang bernama Matius,”ketusnya SB.
Ketua FK Tarumajaya, Matius, dengan nada yang keras dan emosih kepada PR mengatakan, pembicaraan itu tidaklah benar yang disampaikan oleh para TPK Tarumajaya, kalau lah benar saya seperti itu buktikan dimana kesalahan saya
sebagai pemimpin.
Dengan nada keras. Ia juga mengatakan, dengan kerusakan lantai MCK yang ada di Desa Segarjaya tu memang benar kami adukan kepada Kades dan masyarakat. Tegasnya N acep. (Antony)